Khazzanah Tour Travel Umrah Jakarta : Tata Cara Mandi Wajib

PT. KHAZZANAH AL-ANSHARY
Jadwal Umroh November Desember

Tata Cara Mandi Wajib


Setelah Hadats Besar Di Haruskan Mandi Wajib


Tata Cara Mandi Wajib—Seorang umat muslim, biasanya kembali bersuci ketika sudah melaksanakan mandi junub atau mandi wajib. Orang yang diharuskan dalam melaksanakan mandi junub atau mandi wajib, tentunya yang sebelumnya telah mengalami hadats besar. Misalnya bagi wanita sudah mengalami haid dalam beberapa hari yang paling lama adalah 2 minggu atau 14 hari dan nifas selama 40 hari. Terdapat dalam sebuah hadits yang artinya adalah : Dari Aisyah Radiyallahu’anhu berkata pada Fathimah binti Abi Hubaisy, “Apabila kamu datang haid hendaklah kamu meninggalkan shalat. Apabila darah haid berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan shalat” (Hadits Riwayat Bukhari No. 320 dan Muslim No. 333).  Kemudian selain itu setelah bersenggama, bersetubuh dan keluar air mani serta mimpi basah. Apabila semua hadats besar ini telah selesai, harus segera dihilangkan dengan mandi junub atau mandi wajib agar ketika ingin melakukan ibadah seperti shalat, puasa dan lain sebagainya, akan menjadi sah dan diterima disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam agama Islam, apapun yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari pasti memiliki tata cara dan hukumnya, termasuk dalam melaksanakan mandi wajib ini. Karena Islam adalah agama yang sangat sempurna dan rapi dalam aturannya juga tidak akan menyulitkan hamba-Nya. Lalu bagaimana Tata Cara Mandi Wajib yang benar yang disertai dengan niat dan bacaannya?


Tata Cara Mandi Wajib yang Benar :


1. Niat


Tata Cara Mandi Wajib yang pertama adalah mengemukakan niat bahwa Anda ingin mandi wajib membersihkan hadats besar karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ada tiga bacaan niat yang tentunya dipisah sesuai dengan sebab dari hadats besarnya. Pilih Travel Umroh Terbaik yang pelayanannya terbaik dan juga banyak paket-paket umrohnya terbaik, hal tersebut hanya ada di Khazzanah Tour Travel


  • Yang pertama adalah bacaan mandi wajib setelah bersenggama atau keluar air mani atau mimpi basah, bacaan tersebut ialah : “Bismillaahirrahmaanirrahiim, nawaitul ghusla lirafil hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala"

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala”


  • Yang kedua adalah bacaan mandi wajib setelah bersih dari haid, bacaan tersebut ialah : “Bismillaahirrahmaanirrahiim, nawaitul ghusla lirafil hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta’ala”

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardlu karena Allah Ta’ala”


  • Yang ketiga adalah bacaan mandi wajib setelah bersih dari nifas, bacaan tersebut ialah : “Bismillaahirrahmaanirrahiim, nawaitul ghusla lirafil hadatsil akbar minal nifasi fardlon lillahi ta’ala”

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala”

Namun, niat pada dasar datang dari dalam hati. Jika tidak diucapkan tidak apa-apa dan juga jika memakai bahasa apapun atau tidak dengan menggunakan bahasa arab juga tidak apa-apa, karena semua bahasa Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menciptakannya jadi sudah pasti Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Mengerti dan Maha Mengetahui. Paket Umroh Februari kini pendaftarannya sudah dibuka loh, yuk bergabung menjadi Jama'ah umroh bulan Februari Khazzanah Tour Travel sekarang juga!


2. Membasuh Kedua Telapak Tangan


Basuhlah telapak tangan kanan dan kiri diulangi hingga 3 kali.


3. Membersihkan Kemaluan


Tata Cara Mandi Wajib  selanjutnya, bersihkanlah kotoran pada kemaluan hingga sela-sela kulit yang paling terkecil sekalipun, setelah itu siram dengan air.


4. Berwudhu


Melakukan wudhu seperti ketika ingin melakukan ibadah shalat.


5. Menyiram Kepala



Siramlah kepala hingga ke pangkal rambut hingga 3 kali. Lalu mengguyur kepala bagian kanan kemudian setelah itu bagian kepala sebelah kiri dan jangan lupa mengusapnya dengan jari-jari hingga ke sela-sela bagian kulit kepala dan ke sela-sela rambut sebanyak 3 kali.


6. Menyiram Seluruh Tubuh


Tata Cara Mandi Wajib yang paling terakhir adalah dengan meyiram seluruh tubuh dari sisi kanan lalu ke sisi kiri. Kemudian setelah itu adalah jangan lupa untuk mengusap-ngusapnya lagi hingga bagian terkesil di sela-sela kulit dan juga punggung.

Back To Top