Khazzanah Tour Travel Umrah Jakarta : Pengertian Dan Perbedaan Aqiqah Dengan Qurban

PT. KHAZZANAH AL-ANSHARY
Jadwal Umroh November Desember

Pengertian Dan Perbedaan Aqiqah Dengan Qurban

Ilmu Sunnah Yang Pernah Dicontohkan Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasalam


Perbedaan Aqiqah Qurban—Umat muslim dan muslimah yang berbahagia, melakukan kegiatan ibadah yang sunnah atau yang wajib merupakan kedua hal yang memiliki keuntungan yang bisa didapatkan bagi yang melaksanakannya. Bila kegiatan ibadah yang wajib, memang sudah diketahui akan mendapatkan ganjaran yang besar bagi yang melaksanakannya. Namun, bila ibadah sunnah dikerjakan, tentu bisa menambah pahala wajib yang pernah dikerjakan. Tentunya kedua amal ibadah yang telah diperoleh bisa menjadi teman yang menolong kita di akhirat kelak. Pada artikel Khazzanah Tour Travel Umroh Haji ini, akan memberikan ilmu tambahan yang bisa diperoleh bagi Anda yang membacanya mengenai Perbedaan Aqiqah Qurban yang merupakan ibadah sunnah yang pernah dicontohkan Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasalam beserta sahabat-sahabatnya pada jaman terdahulu.

Sebelum adanya penjelasan mengenai Perbedaan Aqiqah Qurban, apakah Anda sudah pernah melakukan acara aqiqahan atau pernah berkurban pada waktu Idul Adha tiba? Bila pernah, pastinya Anda telah mengetahui setidaknya satu tujuan kegiatan atau mungkin dapat mengetahui keduanya. Sehingga Anda bisa mengetahui Perbedaan Aqiqah Qurban. Namun, bagi yang belum pernah tapi sudah berniat, inshaaAllah disegerakan niatnya atas ijin Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang paling terbaik. Nah, untuk tahapan sebelum terlaksana niatnya, yuk intip sebenetar artikel Perbedaan Aqiqah Qurban di bawah ini.


Pengertian Aqiqah Dan Qurban


Aqiqah adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan oleh orang tua dari anak yang baru lahir minimal anak tersebut sudah berusia 7 hari atau kelipatannya, dan paling maksimal dapat dilakukan sendiri oleh si anak ketika telah mampu dan sudah berumur dewasa.  Namun alangkah baiknya, apabila si orang tua memiliki kemampuan, harus si orang tua yang mengadakan acara aqiqah sebab hukum dari aqiqah sendiri adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang dianjurkan. Namun apabila kurang mampu, tidak perlu dipaksakan untuk melaksanakan aqiqah, melainkan sudah ada niat dalam hati pun sudah bisa mewakili. Aqiqah juga dilakukan harus menyembelih kambing atau domba yang berusia 1 tahun dengan syarat sehat, tidak gila atau cacat dan telah dimasak secara matang untuk dibagikan ke banyak orang yang kurang mampu. Selain itu, ada batasan jumlah ekor kambing atau domba yang disembelih. Yakni untuk perempuan 1 ekor kambing atau domba dan laki-laki 2 ekor kambing atau domba. Mau melaksanakan ibadah sunnah lainnya yang lebih besar lagi pahalanya? Yuk ikut umroh di bulan suci Ramadhan dengan Paket Umroh Ramadhan program dari Khazzanah Tour Travel!

Qurban adalah ibadah sunnah yang sama seperti aqiqah yakni dengan cara menyembelih hewan, namun dilakukan ketika Idul Adha dan hari Tasyrik tiba. Daging yang dibagikan kepada orang yang kurang mampu pun tidak harus matang. Untuk 1 orang yang melaksanakan qurban, tidak dibatasi berapa jumlah ekor hewan qurban seperti kambing, sapi, domba, unta, atau kerbau. Namun, biasanya hanya 1 ekor saja atas nama 1 orang. ( Travel Umroh Murah Terbaik Jakarta Selatan )Selain itu, umur hewan qurban yang bisa disembelih adalah 2 tahun minimalnya untuk kambing, 5 tahun minimalnya untuk sapi dan unta, 1 tahun minimalnya untuk domba. Untuk ciri-ciri hewan yang akan disembelih selain dilihat dari umur pun bisa dilihat dari fisiknya, yakni tidak boleh cacat, sakit atau gila.

Perbedaan Aqiqah Dengan Qurban


Setelah melihat dan membaca pengertian Aqiqah dan Qurban, tentunya Anda yang membaca artikel ini dapat menyimpulkan beberapa keterangan mengenai Perbedaan Aqiqah Qurban. Yakni sebagai berikut :



Back To Top